www.pergerakankebangsaaan.com

gallery/eye

12-5-2018

Kemenangan Mahathir membuat banyak perhatian tersedot ke Malaysia. Dan dari jejak digital, terkuak-lah beberapa hal yang mirip dengan Indonesia. Salah satunya, pernyataan-pernyataan pejabat Malaysia yang banyak kemiripan dengan pernyataan-pernyataan pejabat di Indonesia. Pernyataan yang begitu merendahkan martabat sebagai warga-negara. Contoh:

Datuk Seri Zahid Hamid, Menteri KDN pernah mengatakan: “Kalau tidak suka undang-undang Malaysia, sila keluar dari Malaysia”

Datuk Seri Teungku Adnan Tengku Mansor: “Jangan beli rumah kalau naik”

Datuk Seri Nur Omar: “Individu yang tidak suka dengan sistem pilihan raya negara ini sewajarnya “duduk di dalam hutan”

Datuk Hasan Malek, Menteri Perdagangan Dalam Negeri: “Jangan makan ayam kalau harga naik, makan ikan atau daging”

Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob: “Jangan beli sayur kalau harga naik, tanam sayur sendiri” [1]

Datuk Seri Dr. S. Subramaniam, Menteri Kesehatan: "Naik harga gula, elak diabetes"

Datu Seri Idris Jusoh, Menteri Pendidikan II: "Hantar anak keluar negara, jika tidak setuju pelan pendidikan negara"[2]

Mengingat omongan semau-gue dari pejabat-pejabat kita ketika menjawab persoalan yang menyangkut hajat orang banyak, mata telanjang saja orang sudah dapat melihat kemiripan dengan contoh pernyataan-pernyataan pejabat Malaysia di atas. Kebetulan? Nampaknya infiltrasi itu tidak hanya mengebor tanah di Halim Perdanakusumah, tetapi sudah sampai pada ‘mengebor otak-otak’ sebagian pejabat-pejabat kita. Maka, hanya satu kata, lawan! *** (12-5-2018)


[2] https://www.facebook.com/suararakyatpage/

 

Kemiripan Itu, Kebetulan?!

gallery/lawan