www.pergerakankebangsaaan.com

gallery/eye

09-05-2019

Bagi pecinta beruang kutub pastilah paham bahwa pada waktu-waktu tertentu, pada musim dingin, beruang kutub akan ber-hibernasi. Sebelum memasuki musim dingin, beruang kutub akan mengerahkan segala upaya dalam menggemukkan diri. Menyimpan lemak sebagai sumber energi saat ia harus ber-hibernasi di musim dingin. Ketika masa hibernasi tiba, beruang kutub akan tidur dan menurunkan aktifitas metabolisme diri, detak jantung berkurang bahkan sampai tidak teraba nadinya. Hibernasi bagi beruang kutub adalah salah satu upaya survival di tengah-tengah kerasnya lingkungan hidupnya.

 

 

 

 

Di alam semesta ini semakin banyak ditemukan bagaimana bermacam jasad renik bisa bertahan di lingkungan-lingkungan ekstrem. Baik didasar laut yang dingin dan gelap, atau di tepi kawah dengan panas membara sampai dengan tempat dengan tingkat garam tinggi. Bahkan juga mulai diteliti ketahanan bermacam jasad renik itu di luar angkasa. Mirip dengan hibernasinya beruang kutub, dalam dunia bakteria juga dikenal istilah dormant.

Mycobacterium tuberculosa adalah penyebab sakit batuk-batuk TBC. Tetapi dalam beberapa kasus, batuk bukanlah tanda utamanya. Ada satu masa ketika beberapa kuman TBC itu masuk dalam situasi dormant. Kuman yang masih hidup tetapi dengan metabolisme yang sangat minimal. Ngendon dalam tubuh dan menunggu saat-saat yang tepat untuk menjadi aktif lagi. Bisa ketika gizi menurun atau ketahanan tubuh yang drop karena berbagai sebab.

 

 

 

 

Dalam konteks friend – enemy distinction-nya Carl Schmitt, si-friend ini kadang menanam si-dormant di tubuh ‘enemy’. Bukan sebagai kuman, tetapi sebagai aset. Jika ini dilakukan maka sebenarnya saat si-dormant ini ‘dibangunkan’, seperti cerita pada si-dormant kuman TBC, tubuh si-friend ini sedang lemah. Memang si-dormant itu ada di-enemy, dan ketika si-friend lemah atau terpojok maka bantuan dari ‘the lender of last resort’ pun akan dipaksa ‘buka rekening’.

Bagi si-dormant yang lama ditidurkan, maka ia perlu waktu untuk membersihkan diri lebih dahulu. Dan ketika ia berjalan ke kamar mandi dan melewati cermin,bisa-bisa ia kaget melihat diri setelah bangun dari tidur panjangnya. Mungkin yang dulu kepala gundul sekarang menjadi berambut panjang. Dan lainnya. Maka setelah membersihkan diri ia akan pergi ke tukang cukur. Cukur rambut sembari baca-baca lagi buku favoritnya, The Prince karya Machiavelli. Karena tidur panjang maka perlulah melemaskan otot dengan berolah raga. Olah raga favorit bersama koleganya: ping-pong. *** (09-05-2019)

Saat Si-Dormant Dibangunkan

gallery/beruang kutub
gallery/tbc
gallery/carl schmitt

Carl Schmitt