www.pergerakankebangsaaan.com

gallery/eye

21-07-2019

Kira-kira setelah 25 tahun bagian yang paling maju di planet ini -pada masanya, porak-poranda karena dua perang dunia, ada yang kemudian sedang berjalan-jalan di bulan. Itu 50 tahun lalu. Dan setelah itu kemajuan teknologi luar angkasa-pun berkembang pesat. Bahkan planet paling pinggir di tata surya-pun dengan penuh percaya diri semakin dipertanyakan, apakah benar Pluto adalah planet? Ketika New Horizons diluncurkan di awal tahun 2006 untuk melihat lebih dekat Pluto dan sekitarnya, yang mana New Horizons itu akan sampai di Pluto hampir 10 tahun kemudian, satu tahun kemudian di sebuah republik sedang sibuk 'berdebat' apakah pemilu di tahun 2009 itu sebaiknya mencoblos atau mencontrèng? Dan ups, 50 tahun setelah ada yang berjalan di bulan, seorang ibu negara di republik jadi heboh karena memakai sepatu laki yang sangat tidak serasi dengan keseluruhan pakaiannya.Di depan khalayak. Sengaja tuh kelihatannya. Tetapi, setelah 50 tahun ada yang berjalan-jalan di bulan? Di republik mana itu bisa-bisanya terjadi oplosan ruang publik se-medioker seperti itu?

Ketika bermacam ISO 9000 dan perkembangannya banyak ikut mewarnai perjalanan umat manusia, di republik anggota KPU yang di bawah standar itu, menolak menerapkannya. Ataupun dilakukan audit. Atau coba kita buka pustaka kita. Lima-enam tahun setelah manusia berjalan di bulan, Koentjaraningrat dalam bukunya Kebudayaan, Mentalitas, dan Pembangunan telah menulis hal-hal seperti: sifat mentalitas yang meremehkan mutu, mentalitas suka menerabas, sifat tak berdisiplin murni, dan suka mengabaikan tanggung jawab yang kokoh. Bagaimana dengan 45 tahun kemudian? Dan ketika New Horizons setelah perjalanan panjangnya selama 10 tahun itu telah mulai mengirim data-data soal tepi tata surya kita, kita masih sibuk soal kebaya dan ‘musuh-musuh’nya. Soal sepatu ibu negara. Baris-berbaris untuk anak-anak kita yang masih suka kejar-kejaran itu. Dan sejenisnya.

Bangsat! *** (21-07-2019)

50 Tahun Lalu Mereka Berjalan Di Bulan

gallery/mukidi