www.pergerakankebangsaaan.com

gallery/eye

04-02-2022

Apakah si-Burung Merak itu mewakili gejolak ‘kehendak bebas’ kita? Karena, apakah ada itu ‘kehendak bebas’? Begitu kita lahir bermacam pepatah, bermacam larangan ini dan itu, dan bermacam lagi faktanya sudah ‘menghadang’ kehendak bebas kita. Kita lahir tidak di ruang kosong. Yang sebenarnya menurut Hermann Broch (1886-1951), kehendak bebas itu ada dibawa sejak kita lahir. ‘Ruang antara’ kehendak bebas dan bermacam ‘pranata’ itulah yang kemudian disebutnya sebagai ‘ruang remang-remang’. Twilight, semacam cahaya remang saat matahari terbit atau terbenam: ‘setengah terang’. Ruang yang tidak sepenuhnya ada di ‘ruang bawah sadar’, tetapi juga tidak sepenuhnya ada di ‘ruang sadar’. Dan sayangnya, twilight states inilah yang juga memungkinkan ‘manusia individu’ berubah menjadi ‘manusia massa’. Bahkan histeria massa. Bagi Broch, ‘kehendak massa’, atau katakanlah ‘jiwa massa’ hanyalah sebuah metafora. Tilikan lebih lanjut tetaplah pada individu-individunya. Individu-individu yang seakan sedang ‘berjalan-tidur’.

Istilah inciter-in-chief mencuat ketika investigasi rusuhnya pendukung Trump ‘garis keras’ pasca pemilihan presiden AS kemarin, yang merengsek kasar ke gedung Capitol Hill. Istilah itu jelas menunjuk hidung Trump. Sama-sama di depan pengeras suara dan di depan orang banyak, bagaimana jika itu dibandingkan ketika melihat dan mendengar secara langsung Rendra sedang baca puisi? Sama-sama mengalami ‘ruang remang-remang’, tetapi manusia menjadi berbeda dengan binatang karena manusia punya ‘dewa Prometheus’. Sama-sama dalam suasana ‘chaotic’ tetapi manusia tidak hanya kemudian menyesuaikan dengan konsisi sekitar, tetapi iapun mampu mempengaruhi kondisi sekitar, dengan bantuan ‘dewa Prometheus’ itu.

Bagaimana jika hidup bersama terlalu disesaki oleh ‘inciter-in-chief’, baik yang berasal dari ‘chief’ kecil-kecilan tetapi bertubi-tubi datangnya, sampai dengan yang sukanya lempar-lempar bingkisan ke khalayak itu? Yang sebenarnya outcome-nya tak jauh dari merengseknya pendukung garis keras Trump ke Capitol Hill, ‘histeria massa’ yang seakan sedang mencari ‘kepuasannya sendiri’. Mengapa yang banyak bukannya Rendra misalnya, si-Burung Merak? Terlalu romantis? Tidaklah .... Lihat misalnya motto Qatar Foundation yang pantas kita perhatikan: “Unlocking human potential ...” *** (04-02-2022)

Mengapa Rendra

gallery/rendra01